fbpx
Petruk Chocolatier Logo
Logo Monggo
Shop
0
Rp0 0 item

Tidak ada produk di keranjang.

Shop
0
Rp0 0 item

Tidak ada produk di keranjang.

Logo Monggo
Shop
0
Rp0 0 item

Tidak ada produk di keranjang.

Chocoloate Monggo Indonesias Finest
Petruk Chocolatier Logo
Shop
0
Rp0 0 item

Tidak ada produk di keranjang.

Shop
0
Rp0 0 item

Tidak ada produk di keranjang.

Petruk Chocolatier Logo
Shop
0
Rp0 0 item

Tidak ada produk di keranjang.

Sejarah Cokelat

Home » Rumah Cokelat » Kerajaan Cokelat » Museum Monggo » Sejarah Cokelat
1900 SM: Asal Usul Cokelat
1000 SM: Nama Awal Pohon Kakao
100 SM: Asal Kata “Kakao”
600 SM: Cokelat Sebagai Simbol Status
1000 SM: Nilai Kakao
1200-1500: Perang Cokelat
1502: Eropa Menemukan Cokelat
1528: Penaklukan Spanyol Atas Cokelat
1544: Suku Maya Pergi ke Spanyol
1560: Kakao di Asia
1615: Cokelat Menjadi Mahar Pernikahan
1643: Pengadilan Prancis Merangkul Cokelat
1657: Tempat Pertemuan Kalangan Atas
1671: Asal "Praline"
1674: Masakan Cokelat Pertama
1697: Dari Brussels ke Zurich
1712: Cokelat Kembali ke Amerika
1778: Revolusi Cokelat
1778: Produksi Kakao di Indonesia
1828: Terciptaanya Bubuk Kakao
1848: Makanan Cokelat
1849 : Cokelat Batangan
1850-1860: Hama Pohon Kakao
1875: Cokelat Susu Batangan Pertama
1879: Proses “Conching" Cokelat
1912: Kreasi Cokelat Pralin
2005: Terciptanya Cokelat Monggo

1900 SM: Asal Usul Cokelat

 

Asal Usul Cokelat Pertama kalinya ditemukan hampir 4000 tahun yang lalu di Meso - Amerika, lokasi tepatnya di Amerika tidak diketahui, tetapi dari bukti-bukti arkeologi yang ditemukan pada keramik dengan residu dari minuman kakao di situs arkeologi peradaban Mokaya & Olmec di sepanjang sungai Orinoco

Source: https://chocolateclass. wordpress.com/tag/cacao-vessel

1000 SM: Nama Awal Pohon Kakao

 

"Kakawa" kata yang digunakan oleh suku Olmec, suku yang berasal dari teluk Meksiko yang membangun peradaban besar pertama Mesoamerika. Sepertinya pada waktu itu bangsa Olmec sudah membudidayakan pohon kakao

100 SM: Asal Kata “Kakao”

 

Suku Maya mengadopsi kata "Kakao" dari suku Olmec. Terlihat dari suku Maya juga Membudidayakan pohon kakao. Pohon kakao diambil dari hutan hujan & ditanamnya dihalaman rumah mereka, kemudian dipanen, dipanggang & biji kakao dihaluskan menjadi pasta. Ketika dicampur dengan air, cabai, tepung, jagung dan bahan lainnya, pasta ini dibuat minuman cokelat pedas berbusa.

Source: https://www.comboni missionaries.co.uk/ index.php/2018/07/18/ mexico-maya-civilization-between-corn- and-cacao/

600 SM: Cokelat Sebagai Simbol Status

 

Pada periode ini, bejana keramik yang digunakan untuk mengkonsumsi minuman cokelat ditemukan dalam makam bangsawan dari suku Maya, bukti kuat bahwa mengkonsumsi cokelat adalah simbol status penting.

Source: https://commons. wikimedia.org /wiki/File: Reproduction_of_ Mural_ from_Structure_I ,_Calakmul.jpg

1000 SM: Nilai Kakao

 

Orang-orang dari Amerika Tengah menggunakan biji kakao sebagai alat pembayaran seperti terlihat pada relief bangsa Meksiko, keranjang berisi 8000 biji kakao yang menggambarkan angka 8000. Penguasaan terhadap daerah-daerah utama penghasil biji kakao menjadi tujuan utama dalam perang antar suku pada beberapa abad berikutnya.

Source: https://www.open culture.com /2018/10/ancient- mayans-used- chocolate-money.html

1200-1500: Perang Cokelat

 

Dengan menundukkan suku Chimimeken & Maya, suku Aztec memperkuat supremasi mereka di Meksiko. Kekaisaran Aztec mengambil alih daerah penghasil kakao terkaya di Mesoamerika Chiapas, (Mexico, Guatemala). Suku Aztec menyebut cokelat sebagai "xocalatl" yang berarti minuman hangat & pahit.

Source: https://www.mexico lore.co.uk/ maya/chocolate/ cacao-use-among- the-prehispanic-maya

1502: Eropa Menemukan Cokelat

 

Kontak pertama orang Eropa dengan biji kakao (pelayaran ke empat yang dilakukan oleh Christopher Columbus) namun nilainya belum disadari.

Source: https://www.loc. gov/pictures/ item/ 2003670399/

1528: Penaklukan Spanyol Atas Cokelat

 

Penaklukan Spanyol atas Aztec, Hernando Cortez kembali ke Spanyol dengan membawa biji kakao, terkejut mengetahui bahwa suku Aztec menggunakan biji kakao sebagai alat pembayaran. Hernando membuka perkebunan kakao di Trinidad, Haiti, dan pulau Bioko dibagian Barat Afrika untuk menumbuhkan "uang” yang ditukar dengan emas dari suku Aztec. Kemudian Spanyol memiliki monopoli utama dalam perdagangan kakao selama hampir satu abad.

Source: https://www.american heritagechocolate. com/history- of-chocolate/

1544: Suku Maya Pergi ke Spanyol

 

Delegasi Kekchi (penduduk asli) Maya dari Guatemala mengunjungi Spanyol dan bertemu dengan Pangeran Philip. Di antara hadiah yang diberikan adalah tempat minuman "xocalatl” Maya merupakan catatan pertama kemunculan kakao di dunia. Orang Spanyol mulai menambahkan gula tebu dan perasa seperti vanili untuk minuman kakao manis mereka.

Source: https://www.willies cacao.com/world-cacao /history-of-chocolate/

1560: Kakao di Asia

 

Pertama kali bangsa Asia mengenal kakao dimulai dengan dibawanya pohon kakao ke Indonesia tepatnya di Pulau Sulawesi & Tanaman tersebut dibawa dari Caracas, Venezuela.

Source: https://travel. kompas.com /read/2017/ 10/19/220500227 /sejarah-cokelat- bisa-ditemui-di-indonesia

1615: Cokelat Menjadi Mahar Pernikahan

 

Ann of Austria putri dari raja Philip III dari Spanyol memperkenalkan minuman cokelat kepada suami barunya Louis ke XIII dari Perancis, Cokelat menjadi sajian khusus di pernikahannya.

Source: https://www.wiki wand.com/id/ Ana_dari _Austria 

1643: Pengadilan Prancis Merangkul Cokelat

 

Ketika Putri Spanyol Maria Theresa bertunangan dengan Louis XIV dari Prancis, dia memberi tunangannya hadiah pertunangan berupa cokelat, yang dikemas dalam peti berornamen elegan. Cokelat sangat populer di kalangan Louis XIV dan anggota Pengadilannya di Versailles. Louis XIV, Raja Matahari, memerintah selama lebih dari 74 tahun [1643 hingga 1715] dan dianggap sebagai salah satu raja absolut terbesar. Pandangan ke depan membawanya untuk menunjuk Sieur David Illou untuk memproduksi dan menjual cokelat.

Source: https://en.wikipedia. org/wiki/ Louis_XIV

1657: Tempat Pertemuan Kalangan Atas

 

Rumah cokelat pertama dibuka di London. Tingginya harga kakao sehingga membatasi akses hanya untuk kalangan yang paling kaya. Namun setelah harga turun, usaha jenis ini berkembang pesat & bahkan menggantikan kafe tempat minum teh & pub.

Source: https://www.willies cacao.com/ world-cacao/ history-of-chocolate/

1671: Asal "Praline"

 

Koki untuk Duke Plesis-Praslin tidak sengaja menumpahkan gula mendidih yang meleleh pada bubuk almond. Senang dengan ini, Duke memberikan namanya. Lahirlah Praliné: campuran Almond atau kacang kupas yang dilapisi karamel & dihaluskan bersama. Beberapa abad kemudian ahli cokelat Belgia mengembangkan resep ini dengan menempatkan adonan ini ke dalam lapisan cokelat.

Source: https://www.coeurde xocolat. com/ the-history -of-pralines

1674: Masakan Cokelat Pertama

 

Cokelat saat itu masih hanya diminum di seluruh Eropa, ahli kue Inggris punya ide untuk menambahkan kakao didalam campuran kue mereka. Cokelat dimakan untuk pertama kalinya.

Source: https://en. wikipedia. org/wiki /Chocolate _cake

1697: Dari Brussels ke Zurich

 

Belgia kemudian jadi pusat cokelat terkenal. Di Grand-Place, Brussels Walikota Zurich menemukan cokelat dan memutuskan untuk memperkenalkannya ke Swiss. Sebuah inisiatif yang berakibat kelezatan.

Source: https://label giqueg ourm ande. com /en/

1712: Cokelat Kembali ke Amerika

 

Pada pergantian abad ke-18, cokelat kembali ke Amerika Utara, dalam sedikit lebih dari satu dekade, kita melihat berkembangnya periklanan di Boston untuk cokelat yang diimpor dari Eropa.

Source: https://en.wiki pedia.org/wiki/ File:Bakers Cocoa.JPG

1778: Revolusi Cokelat

 

Revolusi industri yang memekanisasi pembuatan cokelat & membawa harga cokelat ke dalam jangkauan publik.

Source: http://explore pahistory.com/ displayimage.php ?imgId=1-2-127F

1778: Produksi Kakao di Indonesia

 

Dimulai ketika Belanda membawa kakao dari Filipina ke Jakarta & Sumatera, dimana mereka membangun fasilitas propagasi yang kemudian membawanya ke produksi utama di Hindia Belanda Timur (sekarang Indonesia & Malaysia).

Source:

  • https://www.gutenberg .org/files/ 19073/19073-h /19073-h .htm
  • https://commons. wikimedia.org/wiki/ File:Cacao_ fermenting_boxes_ in_Java._From _the_last_box_ the_beans_are_ shovelled_into_the_ washing_basin._ Reproduced_from_ van_Hall%27s_Cocoa ,_by_permission_ of_Messrs._ Macmillan_ %26_Co._In_ Cocoa_and_ Chocolate,_ by_Arthur_ W._Knapp ,.jpg

1828: Terciptaanya Bubuk Kakao

 

Conrad Van Houten, seorang ahli kimia Belanda, belajar untuk menekan lemak kakao keluar dari biji cokelat yang dihaluskan (chocolate liquor). Hal ini memungkinkan produksi bubuk kakao.

Source: https://en.wiki pedia.org/wiki/ Coenraad_Johannes _van_Houten

1848: Makanan Cokelat

 

Pengenalan cokelat bubuk tidak hanya membuat minuman cokelat lebih mudah, tetapi juga kemudian memungkinkan untuk mengkombinasikan cokelat dengan gula & kemudian mencampurnya kembali dengan mentega kakao untuk membuatnya padat. Lainnya mulai membangunnya kesuksesan seperti Van Houten, bereksperimen untuk membuat produk cokelat baru.

Source: https://madeup in britain.uk /Chocolate_Bar

1849: Cokelat Batangan

 

Perusahaan manufaktur Inggris J.S. Frys & Sons menggunakan bubuk kakao untuk membuat cokelat batangan pertama yang berhasil diproduksi massal.

Source: https://chocolateclass. wordpress.com/tag /industrial -revolution/

1850-1860: Hama Pohon Kakao

 

Hama penggerek buah kakao (Borer), ngengat yang lavanya menyerang buah kakao, muncul di kepulauan Indonesia. Merusak perkebunan kakao yang berkembang. Mendorong pemindahan kebun kakao kedaerah hutan yang masih aman. Hama penggerek "Borer" masih menjadi serangga yang paling ditakuti bagi tanaman kakao.

Source: https://distanpangan. baliprov.go.id/ mengenal-hama- penghisap-buah- kakao-helopelthis-sp/ 

1875: Cokelat Susu Batangan Pertama

Daniel Peter & Henri Nestle mencampurkan cokelat dan susu bubuk dan menciptakan cokelat susu batangan untuk pertama kalinya. Ini langgsung menjadi kesuksesan komersial.

Source:

  • https://en. wikipedia.org /wiki/Henri_ Nestl%C3%A9
  • https://en. wikipedia.org /wiki/ Daniel_Peter

1879: Proses “Conching" Cokelat 

 

Rodolphe Lindt memproduksi cokelat yang bisa meleleh di lidah dengan mengembangkan proses "conching". Proses tersebut memberikan rasa cokelat yang lebih lembut dan nikmat. Pada tahun yang sama, kakao berhasil diperkenalkan ke daratan Afrika Gold Coast (sekarang Ghana).

Source: https://www.willies cacao.com/ world-cacao/ history-of-chocolate/

1912: Chocolate Praline Creations

 

Jean Neuhaus menemukan kulit cokelat yang bisa diisi dengan krim atau selai kacang. Lahirlah cokelat Pralin Belgia. Sejak awal cokelat digunakan sebagai hadiah di Belgia. Tidak heran bahwa cokelat Pralin menjadi salah satu hadiah yang paling populer di negara Belgia.

Source: https://treatwell. caobisco.eu/neuhaus- inventor-of-the- praline-and- the-ballotin/

2005: Terciptanya Cokelat Monggo

 

Petualangan berawal di Yogyakarta pada tahun 2001, seorang pria Belgia datang ke Indonesia tanpa rencana. Merindukan kelezatan cokelat Belgia, pria ini memutuskan untuk membuat beberapa produk cokelat cita rasa Belgia.

Pada tahun 2005 mulai didirikan perusahaan Anugerah Mulia, dengan brand cokelat Monggo, perusahaan ini memproduksi cokelat pralin & cokelat batangan di Indonesia. Monggo telah mengembangkan lebih banyak varian cokelat pralin dan batangan selama.

Logo Monggo

Dapatkan Update Terbaru

Jadilah yang pertama mengetahui berita terbaru dari Chocolate Monggo Indonesia's Finest


Petruk Chocolatier Logo Chocolate Monggo © 2024

KERAJAAN COKELAT

Bangunjiwo - Bantul

RUMAH COKELAT & GELATO

Jln. Tirtodipuran - Yogyakarta

KANTOR PUSAT

Kotagede - Yogyakarta

Dapatkan Update Terbaru

Jadilah yang pertama mengetahui berita terbaru dari Chocolate Monggo Indonesia's Finest

Follow Us   

TikTok Chocolate Monggo
magnifiercross