Hari Valentine sudah dekat, dan tidak ada cara yang lebih baik untuk mengungkapkan "Aku mencintaimu" selain dengan sekotak cokelat buatan tangan yang mewah. Apakah Anda merayakan bersama pasangan, keluarga, atau teman, cokelat Valentine kami adalah cara sempurna untuk menyatakan kasih sayang Anda.
Mengapa Memilih Cokelat Valentine Kami?
Kunjungi Kami di Yogyakarta
Kami memiliki tiga lokasi strategis di Yogyakarta di mana Anda dapat menjelajahi seluruh rangkaian cokelat kami:
1. House of Chocolate & Gelato
Terletak di Jl. Tirtodipuran No.10, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, tempat ini menawarkan akses mudah ke berbagai pilihan cokelat dan gelato kami.
2. Chocolate Monggo Vredeburg
Terletak di Taman Vredeburg, butik yang nyaman ini sempurna untuk menemukan hadiah unik dan menikmati cokelat artisan kami dalam suasana yang tenang.
3. Chocolate Kingdom
Terletak di Jl. Tugu Gentong No. RT 03, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, D.I. Yogyakarta, Chocolate Kingdom mencakup pabrik, museum, dan kafe kami. Pengunjung dapat menjelajahi proses pembuatan cokelat, mempelajari sejarah Chocolate Monggo, dan menikmati hidangan manis di kafe kami. Kunjungi salah satu toko kami untuk menemukan koleksi Hari Valentine kami, mencicipi cokelat kami, dan menemukan hadiah sempurna.
Pesan Online - Dikirim ke Seluruh Indonesia
Tidak dapat mengunjungi kami di Yogyakarta? Tidak masalah! Kami menawarkan pemesanan online dengan pengiriman ke kota-kota di seluruh Indonesia, termasuk:
Dengan beberapa klik, Anda dapat memiliki cokelat premium kami dikirim ke mana saja di Indonesia, memastikan hadiah Valentine Anda tiba tepat waktu dan dalam kondisi sempurna.
Cokelat Valentine Spesial
Untuk membuat perayaan Anda semakin manis, kami menawarkan cokelat Valentine eksklusif:
Cara Memesan
Bagikan Cinta Anda pada Hari Valentine Ini
Tidak peduli di mana Anda berada di Indonesia, cokelat Valentine kami adalah cara sempurna untuk menunjukkan cinta dan penghargaan Anda. Pesan sekarang dan buat Hari Valentine ini tak terlupakan bagi orang-orang yang paling berarti.
Kunjungi kami di Yogyakarta atau pesan online hari ini!
Yogyakarta, kota yang dikenal akan warisan budayanya, juga merupakan surga bagi para pecinta kuliner. Dari camilan tradisional khas Indonesia hingga cokelat artisanal, berikut panduan produk makanan Yogyakarta yang bisa dijadikan oleh-oleh dari Yogyakarta.
Chocolate Monggo adalah pilihan wajib bagi pecinta cokelat yang berkunjung ke Yogyakarta. Merek ini menggabungkan kakao terbaik Indonesia dengan keahlian pembuatan cokelat ala Belgia, menciptakan perpaduan rasa yang unik. Produk mereka mencakup cokelat susu dan cokelat hitam klasik hingga varian inovatif dengan rempah lokal seperti jahe, cabai merah, dan bahkan rendang.
Batangan cokelat 40g dan 80g dengan berbagai rasa. Praline premium, termasuk Wayang Praline Box terbaru. Kotak suvenir dengan kemasan cantik.
Kunjungi toko utama mereka di Bangunjiwo atau dapatkan produk di outlet utama di seluruh Yogyakarta.
Bakpia Pathok adalah kue kecil berbentuk bulat dengan isian manis seperti kacang hijau, cokelat, atau keju. Camilan ikonik ini identik dengan Yogyakarta dan cocok untuk oleh-oleh atau camilan santai.
Bakpia Pathok 25 untuk rasa tradisional.
Bakpia Kurnia Sari untuk isian inovatif seperti durian dan teh hijau. Tempat Membeli:
Tersedia di toko-toko khusus di Jalan Pathok atau banyak toko roti dan toko oleh-oleh lainnya.
Gudeg, semur nangka manis dan gurih, adalah kebanggaan makanan Yogyakarta. Meski paling nikmat dinikmati segar, Gudeg kalengan memungkinkan Anda membawa rasa unik ini ke rumah. Dipadukan dengan nasi, sambal, dan ayam, ini adalah hidangan siap saji khas Yogyakarta.
Gudeg Bu Tjitro untuk rasa autentik dan kemasan praktis. Gudeg Yu Djum untuk versi tradisional.
Tempat Membeli:
Tersedia luas di supermarket dan toko oleh-oleh.
Geplak adalah camilan tradisional yang terbuat dari kelapa parut dan gula, dengan warna-warna cerah yang mencolok. Camilan ini tidak hanya lezat tetapi juga mencerminkan semangat dessert khas Jawa.
Pasar seperti Pasar Beringharjo atau toko khusus.
Tiwul adalah hidangan tradisional Jawa yang terbuat dari tepung singkong, sering dinikmati sebagai camilan atau dessert. Versi instannya mudah disiapkan dan membawa rasa khas makanan Yogyakarta ke meja Anda.
Supermarket atau pasar tradisional di sekitar kota.
Kopi Joss adalah kopi khas Yogyakarta yang dibuat dengan arang panas yang dicelupkan ke dalam secangkir kopi hitam. Meski pengalaman terbaiknya didapatkan langsung di Yogyakarta, campuran kemasan yang terinspirasi dari Kopi Joss bisa menjadi oleh-oleh unik bagi pecinta kopi.
Kedai kopi khusus seperti Kopi Menoreh atau Legend Coffee.
Emping adalah camilan renyah yang terbuat dari kacang melinjo, menawarkan rasa sedikit pahit namun adiktif. Camilan ini populer sebagai pelengkap hidangan atau dinikmati sebagai camilan ringan.
Pasar tradisional atau dikemas di supermarket.
Keripik tempe adalah versi lebih sehat dan lezat dari keripik, dibuat dari tempe yang diiris tipis dan digoreng. Tersedia dalam berbagai rasa, mulai dari original hingga yang dilapisi sambal pedas.
Pasar Beringharjo atau toko oleh-oleh seperti Kampung Oleh-Oleh.
Untuk pengalaman berbelanja lengkap, kunjungi Mirota Batik & Souvenirs atau Pasar Beringharjo yang ramai. Keduanya menawarkan berbagai produk makanan dan barang budaya, memastikan Anda menemukan oleh-oleh yang sempurna untuk dibawa pulang.
Penawaran makanan Yogyakarta bukan hanya sekadar makanan—mereka mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi daerah tersebut. Dari rasa mewah Chocolate Monggo hingga kelezatan sederhana Bakpia Pathok, produk makanan ini menjadi oleh-oleh istimewa yang menangkap esensi kota yang penuh warna ini. Jangan tinggalkan Yogyakarta tanpa membawa penuh koper (dan perut Anda) dengan kenikmatan ini!
Yogyakarta, yang juga dikenal sebagai Jogja, adalah kota di mana kekayaan warisan budaya Indonesia bertemu dengan inovasi modern. Kota ini menarik wisatawan lokal dan mancanegara, menawarkan perpaduan sempurna antara situs bersejarah, distrik perbelanjaan yang ramai, dan pengalaman kuliner yang lezat. Baik Anda menjelajahi candi-candi kuno, berbelanja batik di Jalan Malioboro, atau menikmati cokelat terbaik dari Chocolate Monggo, Jogja menawarkan petualangan yang unik dan tak terlupakan.
Mulailah perjalanan Anda di pusat budaya Jawa, Kraton Yogyakarta. Istana megah ini adalah museum hidup di mana para pengunjung dapat merasakan langsung cara hidup tradisional Jawa. Dari artefak kerajaan hingga pertunjukan budaya harian, Kraton memberikan pandangan autentik tentang kekayaan sejarah Yogyakarta. Tak jauh dari sana, Anda akan menemukan Taman Sari, bekas taman kerajaan tempat Sultan beristirahat. Menjelajahi terowongan bawah tanah dan kolam-kolam yang tenang adalah pengalaman yang wajib dilakukan bagi pecinta sejarah.
Ketika Anda lebih mendalami keajaiban sejarah Jogja, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Candi Borobudur dan Candi Prambanan yang terkenal di dunia. Kedua situs ini adalah Warisan Dunia UNESCO dan merupakan bukti kejayaan masa lalu Indonesia, serta menjadi sorotan utama dalam setiap itinerary Yogyakarta. Di Prambanan, jangan lupa menyaksikan Sendratari Ramayana, sebuah pertunjukan tradisional yang dipentaskan di bawah bintang-bintang dengan latar belakang candi yang megah.
Setelah menjelajahi situs budaya Yogyakarta, pergilah ke Jalan Malioboro yang ramai. Dikenal dengan atmosfernya yang semarak, Malioboro adalah destinasi terbaik untuk belanja di Yogyakarta. Anda akan menemukan deretan toko yang menjual batik, pakaian tradisional, kerajinan tangan, dan oleh-oleh. Jalan ikonik ini juga menawarkan pengalaman kuliner yang kaya, dengan pedagang kaki lima yang menyajikan segala macam hidangan, mulai dari gudeg, makanan khas kota ini, hingga camilan lokal seperti bakpia. Malioboro juga merupakan salah satu tempat terbaik untuk membeli Chocolate Monggo, merek cokelat artisan terkenal di Yogyakarta. Kunjungi toko-toko khusus atau gerai yang menjual cokelat batangan dan praline Chocolate Monggo, yang merupakan oleh-oleh khas Jogja yang sempurna.
Tidak lengkap rasanya mengunjungi Yogyakarta tanpa merasakan kelezatan dari Chocolate Monggo. Berlokasi tidak jauh dari pusat kota, Chocolate Monggo adalah merek lokal yang bangga menggunakan biji kakao asal Indonesia yang diproduksi secara berkelanjutan untuk menciptakan cokelat artisan premium. Apakah Anda lebih menyukai rasa cokelat hitam yang pekat atau cokelat susu yang lembut, Monggo menawarkan pilihan untuk semua pecinta cokelat. Mengunjungi pabrik Chocolate Monggo adalah pengalaman yang mendalam, di mana Anda bisa belajar tentang proses bean-to-bar. Dari pemanggangan biji kakao lokal hingga pembuatan praline dan cokelat batang, tur pabrik ini menjadi sorotan bagi para pencinta kuliner dan cokelat. Anda juga berkesempatan untuk mencicipi beberapa kreasi terbaik mereka, termasuk rasa unik seperti dark chocolate dengan jahe atau praline kacang mete. Bagi Anda yang tertarik dengan pengalaman langsung, Chocolate Monggo juga menawarkan kegiatan chocolate creating, di mana Anda dapat belajar cara memadatkan dan membentuk cokelat sendiri. Ini adalah cara yang menyenangkan dan interaktif untuk terhubung dengan kerajinan lokal Jogja sambil menciptakan cokelat lezat yang bisa Anda bawa pulang.
Baik Anda berjalan-jalan di Malioboro atau bersantai di salah satu kafe Jogja, Chocolate Monggo adalah pengalaman yang wajib dicoba. Anda dapat menemukan produk-produk artisan Chocolate Monggo di banyak tempat di seluruh kota, termasuk di toko-toko kami, pusat oleh-oleh, dan di lokasi-lokasi tertentu sepanjang Jalan Malioboro. Kemasan mereka mencerminkan seni tradisional Jawa, menjadikannya oleh-oleh yang indah yang mewakili warisan budaya Yogyakarta dan kerajinan modern dari para pengrajin lokal.
Chocolate Monggo bukan sekadar merek; Chocolate Monggo adalah kisah kebanggaan lokal. Komitmen kami terhadap praktik berkelanjutan dan kemasan ramah lingkungan sejalan dengan misi mereka untuk memberikan kembali kepada lingkungan dan mendukung petani lokal. Ketika Anda menikmati Chocolate Monggo, Anda tidak hanya mencicipi cokelat berkualitas tinggi tetapi juga mendukung komunitas lokal.
Setelah menikmati cokelat dan pengalaman budaya Jogja, luangkan waktu untuk menjelajahi keindahan alam kota ini. Ikuti Jeep Lava Tour di lereng Gunung Merapi, salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, atau bersantai di pantai Parangtritis sambil menikmati matahari terbenam di atas Samudra Hindia. Para pecinta alam juga dapat menjelajahi gua-gua indah di Gunungkidul, seperti Goa Jomblang, di mana “cahaya surga” menerangi formasi gua yang megah di bawah tanah.
Yogyakarta benar-benar memiliki sesuatu untuk semua orang, baik dari menjelajahi candi kuno, menikmati cokelat artisan dari Chocolate Monggo, atau hanya berkeliling di Malioboro yang ramai.
Pada tahun 2024, Indonesia dan Belgia dengan bangga merayakan 75 tahun hubungan bilateral mereka. Pencapaian ini menandai puluhan tahun kolaborasi, saling menghormati, dan persahabatan yang kokoh antara kedua negara. Mulai dari keterlibatan diplomatik dan pertukaran budaya hingga kemitraan ekonomi yang kuat, Indonesia dan Belgia telah membangun hubungan yang didasarkan pada nilai-nilai bersama dan kepentingan yang serupa. Salah satu contoh paling menarik dari kemitraan yang sukses ini dapat ditemukan di dunia cokelat premium: Chocolate Monggo, sebuah usaha unik yang memadukan keahlian cokelat Belgia yang terkenal dengan warisan kakao kaya Indonesia.
Sejak menjalin hubungan diplomatik formal pada tahun 1949, Indonesia dan Belgia menikmati hubungan yang beragam mencakup perdagangan, investasi, dan budaya. Belgia adalah mitra dagang dan investor penting bagi Indonesia, dengan bisnis di sektor seperti pengolahan makanan, energi terbarukan, perawatan kesehatan, dan teknologi. Kedua negara telah merangkul pembangunan berkelanjutan dan inovasi sebagai bagian dari strategi ekonomi mereka, menciptakan peluang kolaborasi untuk menghadapi tantangan global.
Belgia dikenal secara global karena warisan kaya dalam pembuatan cokelat, sebuah industri yang telah mencapai tingkat penyempurnaan baru selama berabad-abad. Sementara itu, Indonesia adalah salah satu produsen kakao terkemuka di dunia, yang dikenal dengan biji kakao berkualitas tinggi, terutama dari daerah seperti Sulawesi, Sumatra, dan Bali. Kesamaan dalam komitmen terhadap kualitas dan keahlian inilah yang menjadi dasar bagi usaha- usaha sukses yang menggabungkan keahlian Belgia dengan sumber daya Indonesia.
Salah satu contoh paling inspiratif dari kewirausahaan Belgia di Indonesia adalah Chocolate Monggo, sebuah merek yang secara mulus memadukan keahlian pembuatan cokelat Belgia dengan kakao Indonesia. Didirikan pada tahun 2005 oleh seorang ekspatriat Belgia yang memiliki kecintaan mendalam terhadap cokelat, Chocolate Monggo telah berkembang menjadi merek yang dicintai di Indonesia, terkenal akan cita rasanya yang unik dan komitmennya terhadap kualitas.
Chocolate Monggo memperoleh biji kakaonya langsung dari petani Indonesia, menciptakan hubungan langsung antara produsen lokal dan teknik cokelat internasional. Fokus perusahaan pada keberlanjutan dan perdagangan yang adil membantu mendukung komunitas petani lokal sambil mempertahankan standar tinggi yang dikenal dari cokelat Belgia. Dengan memadukan kakao Indonesia terbaik dengan metode tradisional Belgia, Chocolate Monggo menawarkan beragam rasa yang merayakan kedua budaya—mulai dari cokelat susu dan cokelat hitam klasik hingga variasi inovatif yang diinfuskan dengan rempah-rempah khas Indonesia seperti jahe, cabai merah, durian, rendang, dan lainnya.
Kesuksesan merek ini tidak hanya menjadi bukti kualitas tinggi kakao Indonesia tetapi juga pertukaran budaya yang terwujud dari kemitraan semacam ini. Chocolate Monggo menjadi jembatan antara warisan panjang Indonesia sebagai produsen kakao dan warisan Belgia dalam pembuatan cokelat artisan.
Saat Indonesia dan Belgia merayakan 75 tahun hubungan diplomatik, kisah Chocolate Monggo menjadi contoh nyata dari jenis kolaborasi yang dapat dicapai kedua negara bersama. Melalui nilai-nilai bersama akan kualitas, keberlanjutan, dan penghormatan terhadap sumber daya lokal, perusahaan seperti Chocolate Monggo membawa yang terbaik dari kedua negara ke panggung dunia.
Melihat ke masa depan, terdapat potensi besar bagi Indonesia dan Belgia untuk memperluas kerja sama mereka di bidang pertanian berkelanjutan, teknologi hijau, dan pertukaran budaya. Sebagaimana pembuat cokelat Belgia menemukan inspirasi dalam kakao Indonesia, ada banyak cara lain bagi kedua negara untuk terus belajar dari dan mendukung satu sama lain. Saat mereka memperingati 75 tahun persahabatan, Indonesia dan Belgia siap untuk mempererat hubungan mereka lebih jauh, merayakan tidak hanya warisan kerja sama tetapi juga masa depan yang penuh dengan harapan.